Politikus NasDem ini mengaku mengalami trauma berat pasca kejadian. Rasa amannya di rumah sendiri hilang seketika. Saat kejadian, terdapat sekitar delapan orang yang terjebak di dalam rumah dan hanya bisa bersembunyi menunggu situasi reda.
"Hari itu saya enggak percaya sama siapa pun," ucap Sahroni dengan suara lirih.
Respons Viral di Media Sosial
Pasca kejadian, Sahroni meluapkan kekecewaannya melalui unggahan di Facebook pribadi yang langsung viral. Dalam postingannya, ia menyindir keras para pelaku penjarahan.
"Saya alhamdulillah tidak korupsi. Tapi rumah ini dianggap duit rakyat. Saya yakin, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga," tulisnya.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni. Belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian dan identitas dalang di balik aksi massa tersebut.
Masyarakat sekitar Tanjung Priok masih membicarakan insiden ini dengan berbagai reaksi, mulai dari rasa kaget hingga prihatin terhadap perilaku massa yang merusak properti pribadi.
Artikel Terkait
Klarifikasi Dadan Hindayana: Main Golf untuk Galang Dana Bencana Sumatera, Bukan Rekreasi
2.603 Rumah Bantuan Bencana Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Jadi Donor
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos Gus Ipul untuk Korban Bencana: Syarat & Rincian Lengkap
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM Instagram: Isi Pesan & Bukti Unggahan