Fakta Aksi Joget Anggota DPR di Sidang Tahunan: Bukan karena Kenaikan Gaji, Tapi karena Lagu
Beredarnya narasi mengenai aksi joget anggota DPR RI saat Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD pada 15 Agustus 2025 akhirnya diklarifikasi. Informasi yang menyebutkan aksi tersebut dilakukan karena kenaikan gaji ternyata tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Koordinator Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Universitas Pertahanan (Unhan), Letkol TNI Suwarko, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Sidang ini membahas kasus viral lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya.
Menurut Suwarko, narasi yang dibangun oleh pihak tidak bertanggung jawab telah menciptakan situasi yang tidak kondusif bagi negara. Ia menyatakan penyesalannya atas berita viral yang menurut pengamatannya sama sekali tidak akurat.
Klarifikasi Letkol TNI Suwarko: Joget sebagai Bentuk Apresiasi
Letkol TNI Suwarko dengan tegas membantah narasi yang beredar di media sosial. Ia menjelaskan bahwa aksi joget yang dilakukan oleh para peserta dan tamu Sidang Tahunan Parlemen adalah bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap penampilan orkestranya.
Pada saat itu, timnya membawakan lagu-lagu yang riang dan bersemangat, yaitu "Sajojo" dan "Gemu Famire". Suasana inilah yang mendorong para hadirin untuk ikut menyanyi dan bergembira.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kasus Dugaan Malapraktik RSUD Depati Hamzah: Berkas Dinyatakan P21, Dokter dr. Ratna Setia Asih Tersangka
Mantan Suami Bunuh Mantan Istri di Bandar Lampung Gara-gara Tuduh Selingkuh, Ini Kronologi Lengkapnya
Gempa Magnitudo 3.9 Guncang Mandailing Natal Sumut: BMKG Ungkap Lokasi & Kedalaman
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!