Masjid Nasional Al-Akbar merupakan ikon religius dengan arsitektur modern yang megah. Masjid yang diresmikan pada tahun 2000 ini terkenal dengan kubah besar berwarna biru kehijauan dan menara setinggi lebih dari 90 meter. Interiornya yang luas dihiasi pilar marmer dan lampu kristal yang menawan.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Akbar juga menjadi destinasi wisata edukatif. Pengunjung bisa menikmati panorama kota Surabaya dari ketinggian menara. Masjid ini juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seminar, dan pameran islami.
3. Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya
Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi simbol toleransi dan akulturasi budaya yang unik di Surabaya. Arsitekturnya memadukan unsur Tionghoa dan Islam dengan dominasi warna merah, hijau, dan kuning. Atapnya berbentuk seperti pagoda, sementara fungsi utamanya tetap sebagai tempat ibadah umat Islam.
Masjid ini dinamai dari Laksamana Cheng Hoo, pelaut dan diplomat muslim asal Tiongkok yang pernah berlayar ke Nusantara. Keberadaan masjid ini mencerminkan semangat kebersamaan lintas budaya dan agama yang telah hidup di Surabaya selama ratusan tahun.
Dengan mengunjungi ketiga tempat wisata religi di Surabaya ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga pelajaran berharga tentang sejarah, budaya, dan toleransi antar umat beragama.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum
Sri Sultan HB X Doakan Regenerasi Keraton Solo, Ungkap Hubungan Erat dengan Yogyakarta
Prabowo Tegaskan Tanggung Jawab Penuh atas Utang & Masa Depan Kereta Cepat Whoosh
Projo Belum Jadi Partai? Ini Analisa Pakar Soal Tantangan Berat Menuju Parlemen