4. Program di STF Driyarkara
Ia juga pernah disebut mengikuti program doktor di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STF Driyarkara). Namun, pihak kampus menyatakan bahwa dr. Tifa tidak menyelesaikan program tersebut dan tidak menerima gelar dari institusi itu.
Pengalaman Internasional dan Karier Profesional
Dr. Tifa dikabarkan pernah mengikuti pelatihan singkat di Norwegian Knowledge Centre for the Health Services di Norwegia, yang menambah wawasan dan kredibilitasnya di bidang riset kesehatan global.
Secara profesional, ia memiliki rekam jejak yang kuat. Dr. Tifa pernah menjabat sebagai:
- Direktur Eksekutif Center for Clinical Epidemiology & Evidence di RSCM Jakarta.
- Sekretaris Jenderal Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network.
- Pendiri Ahlina Institute yang fokus pada literasi kesehatan dan nutrisi.
Kontroversi dan Sorotan Publik
Kredibilitas akademik dr. Tifa banyak dipertanyakan publik, terutama karena ia aktif mengkritik keaslian ijazah pejabat. Status program doktoralnya yang tidak aktif di UI dan ketidakselesaian studi di STF Driyarkara menjadi titik kritis di tengah vokalnya menyerukan transparansi.
Keterlibatannya sebagai tersangka dalam kasus ijazah Jokowi semakin memperumit persepsi publik terhadap figur ini. Meski demikian, ia menegaskan siap menghadapi proses hukum secara terbuka.
Kesimpulan
Riwayat pendidikan dr. Tifa menunjukkan perjalanan akademis yang kuat di bidang kedokteran dan epidemiologi, dimulai dari FK UGM hingga jenjang magister. Namun, status program doktoralnya yang belum jelas menjadi catatan penting. Kasus hukum yang melibatkannya saat ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan kejujuran akademik adalah nilai krusial, baik bagi pengkritik maupun pemimpin di ruang publik.
Artikel Terkait
Proses Penobatan Pakubuwono XIV Masih Digodok, Keluarga Keraton Solo Cari Mufakat
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Online: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Jual Beli Anak
Underinvoicing Rp117 Ribu Jadi Rp50 Juta: Menteri Keuangan Bongkar Modus Baru Rugikan Negara
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal