Tim Palang Merang Indonesia (PMI) dan pemadam kebakaran segera melakukan evakuasi terhadap para korban. Banyak di antara mereka mengerang kesakitan selama proses evakuasi berlangsung. Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono, mengonfirmasi bahwa "Informasi awal dari sekuriti ini ada 21 orang korbannya."
Akibat kejadian ambruknya lantai sekolah ini, puluhan guru mengalami luka-luka, termasuk luka parah dan patah tulang. Mereka harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto.
Penyelidikan dan Tindak Lanjut
Kepolisian bersama pihak terkait kini sedang menyelidiki penyebab pasti insiden ambruknya lantai sekolah di Banyumas ini. "Indikasi awal kami belum bisa menyampaikan penyebabnya karena kan kayu atau plafon atau apapun bentuknya kan harus dicek secara teknis," ujar Kompol Margono.
Pihak berwenang juga berupaya memastikan keamanan bangunan sekolah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan dengan memeriksa kondisi struktur bangunan dan meminta keterangan dari berbagai pihak terkait.
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Satu Keluarga Tertimbun
Wardatina Mawa Ungkap Awal Mula Fahmi dan Inara Rusli Berkenalan: Rekan Bisnis
Polemik Ijazah Jokowi: Denny Indrayana Beberkan Sumber Masalah dan Fakta Hukum
Kontroversi Bandara IMIP: Fakta, Data Lengkap, dan Respons Menhan Soal Bea Cukai