Selain tanah longsor, banjir bandang juga melanda beberapa wilayah di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Aliran air dari hulu yang meluap menyebabkan sejumlah kawasan pemukiman terendam banjir. Akses jalan di beberapa titik terputus akibat tumpukan material lumpur dan kayu, mempersulit evakuasi dan distribusi bantuan.
Upaya Evakuasi dan Peringatan Dini
Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan masyarakat segera melakukan evakuasi begitu cuaca memungkinkan. Keempat korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi rumah mereka yang tertimbun. Pihak berwenang mengimbau warga di bantaran sungai untuk mengungsi sementara guna menghindari potensi banjir susulan.
Peringatan untuk Masyarakat dan Prediksi Cuaca
Kepolisian setempat mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar lereng perbukitan dan aliran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan prediksi curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, potensi pergerakan tanah dan banjir bandang masih sangat mungkin terjadi.
Masyarakat diminta segera melaporkan tanda-tanda pergerakan tanah seperti retakan baru, pohon yang mulai miring, atau suara gemuruh dari arah perbukitan. Tim gabungan terus melakukan pembersihan material longsor dan pendataan kerusakan, sementara pemerintah daerah memastikan kebutuhan darurat warga terdampak terpenuhi, termasuk penyediaan lokasi pengungsian sementara.
Artikel Terkait
Lantai 2 Sekolah di Banyumas Ambruk Saat Syukuran Hari Guru, 21 Korban Dilarikan ke RS
Wardatina Mawa Ungkap Awal Mula Fahmi dan Inara Rusli Berkenalan: Rekan Bisnis
Polemik Ijazah Jokowi: Denny Indrayana Beberkan Sumber Masalah dan Fakta Hukum
Kontroversi Bandara IMIP: Fakta, Data Lengkap, dan Respons Menhan Soal Bea Cukai