Raja Juli Antoni, Lulusan Tafsir Jadi Menhut: Kompetensi Dipertanyakan Pasca Bencana Sumatra

- Senin, 08 Desember 2025 | 04:00 WIB
Raja Juli Antoni, Lulusan Tafsir Jadi Menhut: Kompetensi Dipertanyakan Pasca Bencana Sumatra

Latar Belakang Pendidikan Menhut Raja Juli Antoni Disorot: Lulusan Tafsir, Bagaimana Urus Kehutanan?

Latar belakang pendidikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali menjadi bahan perbincangan publik yang panas. Gelombang kritik ini muncul setelah banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Sumatra, yang memicu desakan agar ia mundur dari jabatannya.

Bencana alam tersebut dinilai banyak pihak menyingkap kelemahan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Publik pun mempertanyakan kapasitas serta kompetensi pejabat yang bertanggung jawab di sektor strategis ini.

Pertanyaan Besar Soal Kompetensi dan Latar Pendidikan

Sorotan utama tertuju pada fakta bahwa Raja Juli Antoni tidak memiliki latar pendidikan formal di bidang kehutanan, lingkungan, atau ilmu terkait. Publik mempertanyakan relevansi kompetensinya dengan tugas berat Kementerian Kehutanan, terutama dalam hal mitigasi bencana, tata kelola hutan, dan pengawasan daerah rawan.

Profil Pendidikan: Lulusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Berdasarkan data resmi, Raja Juli Antoni merupakan lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (kini UIN Jakarta) pada tahun 2001. Skripsinya bahkan membahas tema “Ayat-Ayat Jihad”, yang jauh dari kajian kehutanan atau lingkungan.

Halaman:

Komentar