Ferry justru mengakui bahwa donasi Rp10 miliar yang terkumpul masih terasa kurang baginya. "Gue malah ngerasa kurang euy (Rp10 miliar), beneran. I wish i can do more. Maaf ya teman-teman," tulisnya.
Mengenai anggaran triliunan dari pemerintah, Ferry menyikapinya dengan positif. "Syukurlah karena Aceh emang butuh percepatan," ujarnya.
Ferry Irwandi Akui Peran Penting Pemerintah dan TNI-Polri
Dalam kesempatan terpisah, Ferry Irwandi secara terbuka mengakui peran pemerintah dalam keberhasilan penyaluran bantuan. Ia menegaskan bahwa semua pencapaian positif adalah hasil kolaborasi semua pihak.
"Semua hal baik yang kalian lihat tidak lepas dari kolaborasi semua pihak. Temen-temen kitabisa, para relawan, NGO, dan juga pemerintah melalui TNI-Polri," kata Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa bantuan logistik seberat lebih dari 5 ton tidak akan terdistribusi dengan cepat tanpa dukungan alat transportasi dari TNI dan Polri. "Kita nggak bisa mencapai Gayo, Takengon tanpa bantuan teman-teman TNI dengan helikopter dan pesawat hercules," tuturnya.
Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada para personel yang bekerja di lapangan. "Mereka deserve untuk insentif lebih dan perlindungan sosial. Dan semoga main powernya ditambahkan," pungkas Ferry Irwandi.
Artikel Terkait
Mbah Tarman Ditahan Polres Pacitan, Akui Cek Mahar Rp3 Miliar untuk Nikahi Sheila Arika Palsu
Sri Mulyani Jadi World Leaders Fellow di Oxford 2026: Pengalaman & Kontribusi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas Diduga Akibat Ledakan Baterai Drone
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Lengkap