Fakta Kayu Gelondongan Berstiker Kemenhut di Lampung: Bukan dari Banjir, Ini Penjelasan Resmi
Penemuan ribuan kayu gelondongan dengan stiker Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Pesisir Barat, Lampung, yang viral di media sosial akhirnya mendapat penjelasan resmi. Beredar dugaan kayu tersebut berasal dari banjir bandang di Sumatera atau praktik illegal logging.
Penjelasan Kemenhut: Asal Usul Kayu Gelondongan
Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Kemenhut, Ade Mukadi, membantah kayu-kayu tersebut hanyut akibat banjir. Menurutnya, kayu gelondongan itu berasal dari kecelakaan kapal tugboat milik PT Minas Pagai Lumber (MPL).
"Kayu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai. Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga banyak kayu yang jatuh," jelas Ade Mukadi, Selasa (9/12/2025).
Status Legal Kayu dan Izin Perusahaan
Ade Mukadi menegaskan keabsahan kayu tersebut berdasarkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). PT Minas Pagai Lumber disebut telah memiliki izin sah berupa SK.550/1995 dan perpanjangan SK.502/Menhut-II/2013 untuk areal hutan produksi.
Stiker kuning dengan barcode dan kop Kemenhut pada kayu gelondongan merupakan bagian dari sistem penelusuran (traceability) untuk mencegah illegal logging.
Artikel Terkait
Kasus Penipuan WO Ayu Puspita: Vendor Jadi Korban Tagihan Tak Dibayar
Sungai Garoga Tapsel Meluap: Jembatan Darurat Hanyut & Imbauan Keselamatan
Puting Beliung Terjang Desa Penyaringan Jembrana Bali: Dampak Kerusakan & Kronologi Lengkap
Jokowi Buka Suara: Isu Ijazah Palsu Bagian dari Agenda Politik Besar