3. Zoho Expense
Zoho Expense adalah solusi spend management global yang populer di Indonesia. Fitur andalannya meliputi pelacakan pengeluaran otomatis via scan struk, integrasi kartu korporat, dan konfigurasi kebijakan pengeluaran yang fleksibel.
Sistem pelaporan dan audit trail-nya komprehensif, memudahkan review pengeluaran. Software ini juga mendukung pengaturan limit per departemen dan integrasi dengan berbagai software ERP dan akuntansi.
4. SAP Concur
SAP Concur adalah software spend management enterprise untuk perusahaan skala besar. Platform ini mengintegrasikan pengelolaan perjalanan dinas, reimbursement, dan pembelian dalam satu sistem.
Dilengkapi dashboard analitik yang powerful, SAP Concur membantu memantau pola pengeluaran, mendeteksi pemborosan, dan menerapkan kontrol anggaran real-time. Solusi ini ideal untuk perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.
5. Aspire
Aspire adalah platform keuangan digital berbasis Asia Tenggara dengan fitur corporate card, pelacakan pengeluaran otomatis, dan pembuatan anggaran per divisi. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas mengatur limit kartu dan persetujuan real-time.
Aspire terintegrasi dengan sistem akuntansi seperti Xero dan QuickBooks, memudahkan sinkronisasi data untuk audit dan pelaporan keuangan.
Kesimpulan: Pilih Software Spend Management yang Tepat
Mengelola pengeluaran secara efisien adalah langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Software spend management enterprise seperti Mekari Expense tidak hanya meningkatkan visibilitas dan kontrol, tetapi juga mendukung integrasi sistem serta kepatuhan regulasi lokal.
Pilihlah solusi yang sesuai dengan skala dan kebutuhan kompleksitas bisnis Anda. Pastikan software yang dipilih dapat mengoptimalkan setiap pengeluaran dan memberikan nilai tambah maksimal bagi pertumbuhan perusahaan.
Artikel Terkait
Refly Harun Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi: Analisis & Dampaknya
Jembatan Dumai-Melaka 47 KM: Anggaran Rp 2,04 M, Potensi Ekonomi & Kontroversi
Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: 4 Masalah Diplomasi Indonesia yang Mengancam
Eks Wakapolri Oegroseno: Ijazah Jokowi Tak Cukup Hanya Ditunjukkan, Ini Bukti yang Harus Dicek