Mutasi Besar-Besaran TNI: 187 Perwira Tinggi Dirotasi, Letjen Widi Prasetijono Diproses Hukum
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, secara resmi melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 187 Perwira Tinggi (Pati) dari tiga matra TNI. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025.
Dari total tersebut, 109 pati berasal dari TNI AD, 36 dari TNI AL, dan 42 dari TNI AU. Salah satu nama yang paling mencolok dalam daftar mutasi ini adalah Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono.
Letjen Widi Prasetijono: Dari Dosen Unhan ke Staf Khusus KSAD untuk Proses Hukum
Letjen Widi Prasetijono, yang sebelumnya menjabat sebagai dosen di Universitas Pertahanan (Unhan), dimutasi ke posisi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dalam SK mutasi tersebut, di belakang nama dan jabatan barunya tercantum keterangan singkat namun signifikan: "Proses Hukum".
Berdasarkan informasi, proses hukum yang dijalani Letjen Widi terkait dengan dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam penjualan aset milik Yayasan Kodam Diponegoro saat ia masih menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro periode 2022-2023. Aset yang dimaksud adalah lahan seluas 700 hektare dengan nilai transaksi mencapai Rp 237 miliar, yang dijual kepada BUMD PT Cilacap Segara Artha (CSA).
"Benar, diproses saat menjabat Pangdam Diponegoro," konfirmasi seorang petinggi TNI mengenai kasus ini.
Profil dan Karier Letjen Widi Prasetijono
Nama Letjen Widi Prasetijono dikenal publik setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ajudan Presiden pada tahun 2014 hingga 2016. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 ini memiliki catatan karier yang panjang, antara lain:
- Komandan Kodim 0735/Surakarta (2011-2013)
- Komandan Korem 074/Warastratama di Solo (2017-2019)
- Kepala Staf Kodam (Kasdam) Diponegoro (2020-2022)
- Komandan Jenderal Kopassus (Januari-April 2022)
- Pangdam Diponegoro (2022-2023)
- Komandan Kodiklatad (2023-2024)
Setelah pergantian kepemimpinan nasional dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto, Widi sempat ditempatkan dalam posisi non-job sebagai dosen Unhan, sebelum akhirnya dimutasi ke posisi saat ini untuk menjalani proses hukum.
Daftar Mutasi Perwira TNI AD ke Posisi Staf Khusus KSAD
Selain Letjen Widi, sejumlah perwira tinggi TNI AD lainnya juga dimutasi ke dalam jabatan Staf Khusus KSAD. Berikut daftarnya:
Mayjen TNI Satrijo Panandojo
Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III. Jabatan baru: Staf Khusus KSAD.
Mayjen TNI Husein Segaf
Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III. Jabatan baru: Staf Khusus KSAD (penugasan kementerian/lembaga).
Mayjen TNI Hari Arif
Jabatan lama: Perwira Sahli KSAD Tingkat III Narkoba. Jabatan baru: Staf Khusus KSAD.
Artikel Terkait
Doktif Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee: Kronologi & Fakta Hukum Terbaru
SBY Minta Stop Bandingkan Penanganan Banjir: Bukan Ajang Kompetisi
Gugatan Ijazah Jokowi Ditolak: Analisis Hukum Lengkap & Prospek Kasus ke Depan
Jokowi Tegas Soal Ijazah Palsu: 3 Nama Ini Tak Termaafkan, Ini 5 Pernyataannya