SBY Minta Stop Bandingkan Penanganan Banjir: Bukan Ajang Kompetisi

- Kamis, 25 Desember 2025 | 04:25 WIB
SBY Minta Stop Bandingkan Penanganan Banjir: Bukan Ajang Kompetisi

SBY Minta Publik Stop Bandingkan Dirinya dan Prabowo Soal Banjir Sumatera

Polemik penanganan banjir besar di Sumatera yang menimbulkan ribuan korban dan kerusakan masif, akhirnya membuat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat bicara. Pernyataannya muncul di tengah ramainya perdebatan publik yang membandingkan efektivitas penanganan bencana antara era pemerintahannya dengan pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.

Pesan Tegas SBY: Penanganan Bencana Tidak Bisa Dibandingkan

Melalui unggahan video dan komunikasi pribadi, SBY menyampaikan pesan tegas agar publik menghentikan perbandingan yang dinilainya tidak relevan dan tidak produktif. Ia menekankan bahwa penanganan bencana skala besar seperti banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukanlah hal yang sederhana.

“Penanggulangan bencana tidak semudah yang dibayangkan. Jangan bandingkan masa saya dulu dengan sekarang. Fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan rakyat,” ujar SBY.

Latar Belakang Perdebatan Publik di Media Sosial

Komentar SBY ini muncul setelah perdebatan publik di media sosial memanas. Sebagian masyarakat menyoroti kecepatan respons penanganan banjir Sumatera kali ini, dengan menyebut era SBY lebih tanggap dalam menangani bencana besar seperti tsunami Aceh 2004. Di sisi lain, ada pula yang berargumen bahwa kondisi saat ini lebih kompleks akibat curah hujan ekstrem, kerusakan lingkungan, dan kendala logistik yang berat.

Bencana Sumatera: Kondisi Kritis dan Tantangan Lapangan

Halaman:

Komentar