Turis Israel Kehilangan Mata Usai Dipukuli Brutal di Siprus, Hanya Karena Bicara Bahasa Ibrani

- Rabu, 24 Desember 2025 | 10:00 WIB
Turis Israel Kehilangan Mata Usai Dipukuli Brutal di Siprus, Hanya Karena Bicara Bahasa Ibrani

Turis Israel Kehilangan Satu Mata Usai Digebuki di Siprus Karena Bahasa Ibrani

Seorang pria berkewarganegaraan Israel dilaporkan kehilangan penglihatan di satu mata setelah menjadi korban penyerangan brutal di Siprus. Insiden kekerasan ini dipicu karena pelaku mendengar korban berbicara menggunakan bahasa Ibrani.

Menurut keterangan ayah korban kepada Kan News Israel, penyerangan terjadi pada Jumat (20/12/2025) di pintu masuk sebuah hotel di Kota Limassol. Saat itu, korban yang baru menyelesaikan dinas militer diduga sedang berbicara di telepon menggunakan bahasa Ibrani.

"Seorang pria mendekati anak saya, meminta rokok, dan tiba-tiba menyerangnya dengan brutal," ujar sang ayah menggambarkan kejadian tersebut.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat di Siprus sebelum akhirnya diterbangkan kembali ke Israel pada hari Minggu untuk menjalani operasi darurat. Sayangnya, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan penglihatan pada mata yang terkena pukulan.

"Dokter tidak dapat menyelamatkan penglihatannya di mata yang terkena pukulan," jelas laporan RNTV, Selasa (22/12/2025). Status apakah korban pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih belum dapat dipastikan.

Halaman:

Komentar