Jokowi Tegas Soal Ijazah Palsu: 3 Nama Ini Tak Termaafkan, Ini 5 Pernyataannya

- Kamis, 25 Desember 2025 | 02:50 WIB
Jokowi Tegas Soal Ijazah Palsu: 3 Nama Ini Tak Termaafkan, Ini 5 Pernyataannya

5 Pernyataan Keras Jokowi Soal Kasus Ijazah Palsu: Siap Maafkan Kecuali 3 Nama Ini

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya mengambil sikap tegas menanggapi tudingan ijazah palsu yang dilayangkan sejumlah pihak, termasuk Roy Suryo. Setelah sebelumnya bersikap pasif, Jokowi kini memilih jalur hukum dan menyampaikan sejumlah pernyataan keras terkait kasus yang dinilainya telah merendahkan harga dirinya.

1. Masalah Ringan yang Harus Dibawa ke Ranah Hukum

Usai melapor ke Polda Metro Jaya, Jokowi mengungkapkan bahwa meski tuduhan ijazah palsu adalah masalah ringan, ia memilih membawanya ke ranah hukum untuk kejelasan. "Perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," ujarnya. Jokowi mengaku masalah ini seharusnya sudah selesai, namun karena berlarut-larut, penyelesaian hukum dianggap sebagai jalan terbaik.

2. Merasa Dihina dan Direndahkan

Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya merasa dihina serendah-rendahnya oleh tudingan tersebut. "Ini sudah menghina saya sehina-hinanya. Sudah menuduh ijazah itu ijazah palsu. Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya," kata Jokowi di Solo. Ia menyerahkan seluruh pembuktian kepada proses hukum yang sedang berjalan sebagai pembelajaran bersama.

3. Menutup Pintu Mediasi, Siap Bawa Ijazah Asli ke Pengadilan

Dalam wawancara eksklusif, Jokowi menutup kemungkinan mediasi dengan para terlapor. Ia berkeras kasus ini harus diselesaikan di pengadilan. "Untuk pembelajaran kita semuanya. Bahwa jangan sampai gampang menuduh orang," tegasnya. Jokowi juga berjanji akan menunjukkan ijazah asli dari SD hingga universitas di persidangan sebagai bukti.

Halaman:

Komentar