paradapos.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersikeras, zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir harus berada di bawah kendali Israel.
Netanyahu juga memperkirakan perang di Palestina dan wilayah regional lainnya masih akan berlangsung berbulan-bulan.
Ketika perang Israel-Hamas memasuki minggu ke-13, Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers soal memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan
memulangkan semua warga Israel yang ditawan di Gaza.
"Koridor Philadelphi – atau lebih tepatnya, titik penghentian selatan [Gaza] – harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jelas bahwa pengaturan lain tidak akan memastikan demiliterisasi yang kita cari," katanya.
Israel bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan mendemiliterisasi wilayah itu untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas-perbatasan 7 Oktober oleh kelompok bersenjata itu.
"Perang berada pada puncaknya. Kami berjuang di semua lini. Mencapai kemenangan akan membutuhkan waktu. Seperti yang dikatakan kepala staf [tentara Israel], perang akan berlanjut selama berbulan-bulan lagi," kata Netanyahu.
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025