SUMEDANG, suaramerdeka-banyumas.com- Gempa bumi mengguncang kawasan Sumedang Jawa Barat pada malam Tahun Baru 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tersebut terjadi sebanyak tiga kali, dengan kekuatan M 4,8.
Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsoed, Yogi Adi Prasetya,ST.,MSc., memberikan penjelasan mengenai gempa yang menyebabkan ratusan rumah rusak termasuk rumah sakit.
Menurut ahli Geologi Gunung Api (Volkanologi) dari Fakultas Teknik Unsoed, Yogi, gempa tersebut terjadi pada tanggal 31 Desember 2023 dan berlokasi di koordinat 6.85 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107.94 derajat Bujur Timur (BT).
Baca Juga: Laga Uji Coba Timnas Indonesia Dihajar Libya 4-0
Gempa ini memiliki kedalaman 5 Km, seperti yang diungkapkan oleh anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
Dikutip dari akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG, gempa Sumedang 31 Desember 2023 memiliki kekuatan M 4,8.
Ia menyatakan gempa ini dipicu oleh sesar aktif yang belum teridentifikasi dan terpetakan, Yogi, yang juga alumni Program S2 dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang, menyebut berdasarkan data Badan Geologi, gempa ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif Sesar Cileunyi - Tanjungsari.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum