Terutama soal kecepatan, daya jelajah, teknologi sistem yang diklaim lebih baik dari pesaing rudal R 77 lainnya.
Maka tak heran jika R 77 menjadi pembunuh udara jarak jauh yang mematikan.
Sebelumnya ada penjelasan jika sosok rudal R 77 Rusia disebut tidak sesukses AIM-120 Amerika Serikat.
“Rudal udara-ke-udara pelacak radar semi aktif R 77 Rusia – sebutan NATO AA-12 – secara luas dianggap setara dengan AIM-120 AMRAAM Amerika, namum faktanya R 77 tidak sesukses AIM-120,” tulis Global Defense Corp yang berjudul Why did India’s Rusian-made R-77 Missiles fail to hit Pakistani F-16C Fighter Jets?.
Dari pernyataan diatas berkaitan dengan kegagalan rudal R 77 yang dipakai Su-30MKI India dalam menembak jatuh F-16C Pakistan di insiden Khasmir yang dikenal sebagai Operation Swift Retort.
Dalam kegagalan tersebut membuat India membertimbangkan untuk menggunakan rudal R 77 dan menggantinya yang lebih canggih seperti MICA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral