Sri Mulyani memberikan peringatan mengenai dampak emosi dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks kepemimpinan negara.
Baca Juga: Korea Selatan resmi melarang perdagangan Anjing, Bagaimana dengan Indonesia?
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa orang yang mudah diprovokasi emosi rentan terjebak dalam berbagai sentimen, seperti suku, agama, ras, nasionalisme, dan ketidakadilan.
"Mengilk emosi itu gampang banget. Entah karena sentimen apa pun, ini manusia kayaknya labil banget sih," ucapnya.
Dalam konteks pemilu, Sri Mulyani memberikan pesan kepada warga negara untuk menggunakan hak pilih mereka dengan rasionalitas.
"Anda boleh berbeda pilihan siapa saja yang Anda pilih, that's really your hak sebagai warga negara. Tapi gunakan secara rasional, baca data, baca statement, lihat dan pilih," tegasnya.
Baca Juga: Sungguh mengkhawatirkan, Indonesia menjadi negara pengguna Vape terbanyak di dunia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnisbandung.com
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025