Berdasarkan informasi, petugas mengamankan sejumlah barang saat menggeledah seisi rumah seperti telepon genggam dan laptop milik terduga teroris.
Baca Juga: Indonesia Gagal Total di BWF World Tour Finals
SL yang warga Tangerang tersebut sudah dua tahun tinggal di Desa Semen. Yang bersangkutan tinggal di rumah orang tua istrinya.
Namun, selama 2 tahun berada di desanya, kata Suyanto, SL belum pernah mengurus surat pindah domisili. Rumah yang ditinggali terduga teroris itu merupakan rumah mertuanya.
"Tidak laporan pindah ke RT, akhirnya RT bertanya karena sudah dua tahun. Alasannya setelah istrinya melahirkan akan kembali lagi ke Tangerang," kata Suyanto.
Warga desa setempat, Samiji, menambahkan jika keseharian terduga dikenal jarang berkumpul dengan warga dan tertutup. Samiji hanya mengetahui yang bersangkutan bekerja sebagai petani dan sering berkebun ketika ada di rumah.
"Kalaupun keluar rumah, biasanya ke masjid atau mengantar anaknya ke sekolah," kata Samiji. ***
Artikel asli: setiafakta.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang Keerom Papua Hanyutkan Ribuan Kayu Gelondongan, Jembatan Putus: Analisis & Fakta
Profil Suyudi Ario Seto dan Isu Kedekatan dengan Shandy Aulia: Kronologi & Fakta Terbaru
Kepala BGN Bermain Golf Saat Bencana: Kritik Empati dan Desakan Mundur
Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras UEA: Alasan & Dampak Bagi Korban Banjir