Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan tekun melangkah, mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran pembangunan jembatan ini.
Salah satu langkah krusial yang diambil adalah pengadaan lahan, yang telah berhasil mencapai luas mencengangkan, yaitu 74,43 hektar.
Sebuah langkah monumental yang menunjukkan komitmen serius terhadap keberhasilan proyek ini.
Namun, seperti kisah epik pada umumnya, perjalanan pembangunan jembatan ini tidak luput dari lika-liku anggaran.
Awalnya, proyek ini diestimasi memerlukan dana sebesar Rp8,78 triliun.
Namun, seiring berjalannya waktu, angka tersebut melonjak hingga mencapai Rp13,66 triliun.
Meski begitu, anggaran yang membesar tidak menghentikan semangat dan keyakinan pada proyek ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang Keerom Papua Hanyutkan Ribuan Kayu Gelondongan, Jembatan Putus: Analisis & Fakta
Profil Suyudi Ario Seto dan Isu Kedekatan dengan Shandy Aulia: Kronologi & Fakta Terbaru
Kepala BGN Bermain Golf Saat Bencana: Kritik Empati dan Desakan Mundur
Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras UEA: Alasan & Dampak Bagi Korban Banjir