Guru Besar IPB: Semua Program Pangan Jokowi Itu Gagal, Impor Beras Terbesar selama 25 Tahun Terakhir

- Senin, 18 Maret 2024 | 00:15 WIB
Guru Besar IPB: Semua Program Pangan Jokowi Itu Gagal, Impor Beras Terbesar selama 25 Tahun Terakhir


Evaluasi kritis tersebut disampaikan Guru Besar IPB Dwi Andreas Santosa saat menjadi pembicara dalam Temu Ilmiah Guru Besar/Akademisi Se-Jabodetabek, di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Acara tersebut mengangkat tema Menegakkan Konstitusi, Memulihkan Peradaban Berbangsa dan Hak Kewarganegaraan.


Menurut Andreas, program-program besar yang rencana dijanjikan pada era Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam periode tersebut meliputi target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, swasembada bawang putih, rice estate Merauke, dan food estate.


“Semua program tersebut gagal. Produksi padi selama pemerintahan saat ini (2014-2023) justru menurun rata-rata sebesar 1,0 persen tiap tahun, yang menyebabkan stok beras awal 2023 sangat tipis sehingga Indonesia harus mengimpor beras sebanyak 3,06 juta ton. Jumlah ini menjadi jumlah impor beras terbesar selama 25 tahun terakhir,” kata Andreas, dalam keterangan tertulisnya.


Rekor impor beras tersebut, menurut Andreas, akan terlampaui lagi pada tahun ini melalui keputusan impor oleh pemerintah sebesar 3,6 juta ton. 


Dia memaparkan, bahwa selama 10 tahun terakhir neraca perdagangan pangan juga menjadi isu besar. Ekspor komoditas pertanian membaik dari USD 30,67 miliar (2013) menjadi USD 44,27 miliar (2022), tetapi kemudian turun menjadi USD 36,27 miliar (2023). Hal ini disebabkan turunnya harga minyak sawit dunia.


Impor komoditas pangan justru meningkat secara signifikan. Menurut Andreas, impor komoditas pangan melonjak dari USD  10,07 miliar (2013) menjadi USD 18,76 miliar  (2023) yang menghasilkan defisit neraca perdagangan dari  USD 8,90 miliar (2013) menjadi USD 16,28 miliar  (2023) atau hampir dua kali lipat yang setara dengan Rp253 triliun.


Halaman:

Komentar