Dari latar belakang kekeluargaan, hubungan keluarga besar dengan 1 keluarga bunuh diri ini sangat tertutup.
Bisa dibilang hubungan 1 keluarga dengan keluarg besar lainnya tidak cukup dekat.
"Latar belakang keluarga kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 12 orang.
"12 orang memang ada handycap-nya, ada ketertutupan atau bisa dikatakan introvert ya, antara keluarga yang empat ini dengan keluarga besarnya," beber Gidion.
Gidion menegaskan kepolisian masih akan berkoordinasi dengan sejumlah saksi ahli.
Para saksi ahli ini akan dimintai keterangan berdasarkan keterangan dari 12 saksi yang sudah diperiksa.
"Kita dapat informasi-informasi [tambahan], tapi kan, sifatnya sangat subjektif. Kita harus memakai itu," katanya.
Sebelumnya Gidion menguak penyidik berhasil menemukan ponsel 1 keluarga yang bunuh diri lompat dari apartemen.
Sayangnya ponsel itu sudah rusak tak berbentuk. Adapun isi-isinya tak bisa diekstrak.
“Handphone itu kondisi pecah rusak berat tidak bisa diekstrak,” katanya kepada awak media, Selasa 19 Maret 2024.
Adapun 1 keluarga yang bunuh diri masing-masing berinisial EA (50), AEL (52), JWA (13) dan JL (15).
Keempat anggota keluarga itu diduga bunuh diri akibat terlilit utang.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kereta Cepat: Bukan Soal Laba, Ini Misi Utamanya!
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh: Bukan Cari Laba, tapi Untung Sosial untuk Rakyat
Jokowi Terima Tawaran Menarik Xi Jinping untuk Proyek Kereta Cepat: Ini Dampaknya bagi Indonesia!
Dicegah Masuk Indonesia! Dua Buronan Interpol Asal Pakistan Gagal Kabur ke Nusantara