Salah satu dari mereka mendekati Aiptu FN sambil menanyakan STNK, yang kemudian berujung pada penganiayaan. Aiptu FN tidak mau menunjukkan STNK-nya karena bukan wewenang mereka untuk menanyakan hal tersebut.
Merasa mendapat tindakan kekerasan, Aiptu FN masuk ke dalam mobil untuk mengambil sangkur sebagai bentuk pertahanan diri. Anak-anak Aiptu FN juga mengalami trauma pasca kejadian tersebut.(*)
Sumber: jambione
Artikel Terkait
Istri Ogan Ilir Nikah Diam-Diam Demi Pajero? Ini Kronologi dan Laporan Polisinya
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO (Plus Contoh & Tips)
Putusan MK Batasi HGU IKN: Dari 190 Tahun Turun Drastis Jadi 35 Tahun
Fakta Bocah Suku Anak Dalam Mirip Kenzie: Bukan Penculikan, Polisi Tetap Lanjut Pencarian