PARADAPOS.COM - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menanggapi cuitan seorang influencer, Medy Renaldy di media sosial X yang mengatakan barang kiriman miliknya berupa robotik Megatron diterima dalam keadaan rusak.
Sebagaimana, Medy menjelaskan bahwa kardus atau kotak charger robot tersebut ditemukan dalam keadaan sobek setelah dilakukan pemeriksaan terhadap paket yang dibeli dari Robosen.
Askolani pun menegaskan bahwa pihaknya tidak bersalah dan bertanggungjawab atas kerusakan paket tersebut.
Lantaran yang membuka dan memeriksa paket adalah pihak perusahaan jasa titipan (PJT). "Itu adalah tanggung jawab daripada PJT, mereka menugaskan petugasnya untuk membuka barang-barang itu langsung, bukan dibuka oleh Bea Cukai," jelas dia, di DHL Express Service Point, Tangerang, Banten, Senin (29/4/2024).
Bos Bea dan Cukai ini pun memastikan bahwasanya barang kiriman dari luar negeri yang diperiksa oleh PJT dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku di seluruh wilayah kerja Bea dan Cukai.
Sementara itu, robot Megatron ini masuk ke dalam kategori barang yang mencurigakan setelah melalui pemeriksaan X-ray.
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi