Penolakan ini didasari karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan, seperti kawasan karst dan persawahan.
Khawatir akan dampak sosial, seperti hilangnya lahan pertanian dan tempat tinggal, serta potensi konflik dengan masyarakat setempat.
Pembangunan Tol Jogja Solo tidak disetujui oleh semua pihak. Ada pihak yang mendukung karena manfaat ekonomi dan infrastruktur yang diharapkan, namun ada juga yang menolak karena kekhawatiran akan dampak sosial dan lingkungan.
Pemerintah perlu memperhatikan semua pihak dan mencari solusi yang terbaik untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan manfaat dari pembangunan tol ini.
Setiap pembangunan fasilitas umum memang akan selalu menuai pro dan kontra. Apalagi ini menyangkut banyak kepentingan.
Keputusan pembangunan Tol Jogja Solo juga tak luput dari perhatian para petinggi negara yang tak mau merugikan rakyat, terutama yang terdampak secara langsung.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara