Bripka SR bertugas sebagai Brigadir Biro Logistik Polda Maluku. Setiap melakukan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan perbuatannya kepada orang tua.
Korban, yang merupakan teman bermain anak pelaku, telah dicabuli beberapa kali. Setelah memuaskan hasratnya, pelaku sering memberi uang kepada korban.
"Pada hari Sabtu (4/5), telah terjadi rudapaksa oleh salah satu oknum, ya, dengan inisial SR di sebuah rumah rongsokan," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Luhukay.
Peristiwa itu pada akhirnya diketahui orang tua korban—yang kemudian melaporkannya, dan pelaku langsung menyerahkan diri.
Pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka dan diancam hukuman penjara selama 20 tahun atas perbuatannya. Dia dijerat dengan Pasal 81 Ayat 1 dan 2, serta Pasal 82 Ayat 1 UU Perlindungan Anak.
Artikel Terkait
Kisah Rizki Nur Fadhilah: Kronologi Lengkap Kiper Muda Korban Dugaan TPPO di Kamboja
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Rantai Pasok Chip Tiongkok-Eropa Mulai Pulih
Viral Perempuan Hina Al-Quran, Polisi Turun Tangan Usut Kasus
Dokter Tifa Tegaskan Ahmad Khozinudin Bukan Lagi Pengacaranya di Kasus Ijazah Jokowi