Polwan berinisial FN (28) ini mengaku kesal lantaran gaji ke-13 senilai Rp 2,8 juta berkurang menjadi Rp 800.000 lantaran digunakan suaminya untuk berjudi online.
Menanggapi peristiwa itu, Budi Arie Setiadi mengatakan, kasus polwan yang membakar suami itu menunjukkan bahwa perempuan bisa lebih kejam dari seorang laki-laki.
Hal itu disampaikannya dalam rapat bersama Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
"Kita harus berduka cita karena ada polisi yang ketika saya baca beritanya siapa yang membakar siapa, itu ternyata istrinya ya, ternyata perempuan itu lebih kejam dari lelaki ya," kata Budi.
"Ini tanpa gender stereotip loh. Yang istrinya membunuh suaminya polisi," sambungnya.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan
Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers: Cara Kreatif Tingkatkan Gizi Siswa
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil dan Aura Kasih: Fakta, Kronologi, dan Reaksi Artis
TikTok Jual 80% Aset di AS ke Konsorsium Oracle, Akhiri Ancaman Larangan