"Semua engagement yang tidak melalui prosedur tersebut ini bukan engagement kelembagaan dan organisasi tidak akan mengambil tanggung jawab di dalam engagement tersebut," ujar Gus Yahya.
"Nah, kebijakan PBNU mengenai isu Israel dan Palestina ini, ini sudah jelas bahwa pertama NU secara kelembagaan terutama dan ini juga kami serukan kepada seluruh kader terutama dan juga warga NU bahwa kita tidak akan melakukan engagement, tidak melakukan hubungan apapun dengan pihak manapun terkait Israel dan Palestina ini, kecuali untuk tujuan-tujuan membantu rakyat Palestina, tidak boleh ada tujuan lain," tandasnya.
Untuk diketahui, lima nahdliyin mengunjungi Presiden Israel Isaac Herzog dan fotonya viral di media sosial.
Kelima orang tersebut berasal dari sejumlah lembaga di bawah naungan PBNU, seperti Fatayat NU, Pengurus Pusat (PP) Pagar Nusa NU, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi: Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Kronologi Lengkap
Polisi Umumkan Hasil Kasus Laporan Jokowi soal Dugaan Fitnah Ijazah Palsu Roy Suryo
Politik Diam Purbaya Yudhi Sadewa: Makna & Integritas di Balik Isu Utang Whoosh
Polemik Pakubuwono XIV: Prosesi Dinilai Terlalu Dini, Muncul Penolakan Internal