Baca Juga: Salah Paham, Pria ini Tantang Carok dengan Membawa Celurit
Dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan. Untuk perawatan periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta.
Sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai yasa, untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sementara itu untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng.
“Sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan ini kami jadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan Nataru. Sehingga pada saat dibutuhkan, sarana Daop 9 Jember siap operasi semuanya,” terangnya.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api Sri Tanjung, Supir Truk Selamat
Sebelumnya, pada 5-8 Desember 2023, tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan ramp check atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember.
Hasilnya 10 lokomotif dan 61 armada kereta dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi. “Dengan sarana yang andal penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat tepat waktu,” tutup Cahyo.###
Artikel asli: suarahits.com
Artikel Terkait
Pelaku Pengibar Bendera GAM di Lhokseumawe Diamankan Bawa Senpi Colt M1911 dan Sajam
Kebijakan Jokowi dan Dampak Karpet Merah untuk WN China di Indonesia: Analisis Lengkap
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025