Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) se-Indonesia di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Jumat 14 Februari 2025. Selain konsolidasi internal, Rakor Wantim Nasdem juga menyoroti sejumlah isu politik nasional.
Dalam arahannya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh meminta Wantim ikut turun gunung untuk mendengar aspirasi akar rumput. 
"Wantim harus proaktif melakukan kerja-kerja politik, bahkan jika diperlukan turun ke bawah hingga tingkat DPD," ujar Surya Paloh.
Sejauh ini, Paloh menganggap anak buahnya cukup solid dalam upaya menjaga dan membesarkan partai yang didirikan sejak tahun 2011 lalu ini.
Menutup arahannya, Paloh meminta seluruh kader bekerja lebih keras dan meningkatkan kewaspadaan naluri politik agar Nasdem tetap punya pengaruh di kancah nasional. 
"Naluri politik harus semakin dipertajam. Ingat, tidak semua yang kita lihat akan berjalan seperti saat ini. Berhasil atau gagalnya pemerintahan saat ini, berdampak langsung terhadap Nasdem. Kita harus berjuang," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Wantim Nasdem, Siti Nurbaya mengingatkan agar Wantim se-Indonesia harus mampu memperkuat positioning partai.
"Tema kali ini Aktualisasi Partai Nasdem dengan Kekuatan Konsolidasi dan Kiprah Bermanfaat bagi Rakyat. Ini artinya Nasdem harus memperkokoh infrastruktur politik sekaligus memberikan pemahaman bagi kultur politik," ujar Siti Nurbaya. 
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat memberi arahan dalam Rakor Wantim Nasdem, Jumat, 14 Februari 2025/Ist
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kakek 82 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Kande Api Pangkep, Sempat Hilang 3 Hari
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta