Sepertinya kita tidak bisa berharap berlebihan terhadap pemerintah yang selalu memberikan narasi surga tetapi pada saat yang hampir bersamaan narasinya terbantahkan oleh ucapannya sendiri.
Presiden Prabowo terlalu lugu dalam bersikap terhadap orang yang dinobatkan masuk nominasi tokoh terkorup dunia ini.
Presiden Prabowo tidak menyadari bahwa apapun dilakukan Jokowi adalah untuk anaknya di 2029 untuk menyempurnakan misi oligarki yang punya agenda besar menjadikan Indonesia secara utuh dalam kekuasaannya.
Jangan kotori jiwa patriotmu dengan candaan candaan yang tidak berarti, jenderal!
Teriakan yel yel terima kasih Jokowi adalah candaan yang menyakiti demokrasi yang telah dipecundangi oleh rezim Jokowi.
Jangan pancing kemarahan rakyat, Jangan berlagak tidak mendengar jeritan rakyat Banten korban keangkuhan dan kebiadaban Aguan.
Ingat tidak ada yang bisa menghentikan kemarahan rakyat jika perut mereka kosong akibat sumber daya alamnya dirampok oleh para oligarki dan pejabat pengkhianat di republik ini.
Jika penguasa menebar angin pengkhianatan, maka rakyat akan menjadi badai yang siap meluluhlantakkan kebiadaban kalian.
Akumulasi dari kekecewaan rakyat, selama.1.dekade muncul fenomena hebat di X ketika tagar #KaburAjaDulu jadi trending dan menggema.
Inilah bentuk kekecewaan rakyat, kekecewaan kaum muda, rasa frustasi Gen Z yang sudah muak dengan kondisi bangsa saat ini.
Ini tidak bisa dianggap remeh. Pemerintah harus menanggapi hal ini dengan serius, jangan lontarkan bahasa sinis seperti.yang dikatakan Bahlil Bin Bahlul.
Nasionalisme? Apa ukurannya bagi warga negara yang belajar / bekerja di luar negeri dianggap tidak punya rasa nasionalisme? Menggelikan.
Pemerintah harus mau mengkaji kritik dari Gen Z, karena di pundak merekalah nasib bangsa ini akan ditentukan.
Anak emaskan generasi Indonesia sendiri bukan menganakemaskan TKA China dan para perampok SDA.
PR untuk pemerintah, hentikan kekonyolan, sadar dan berhenti menari di atas genderang Jokowi. Berjuang tanpa batas untuk Indonesia berdaulat. ***
Artikel Terkait
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan