Ehud Barak berdiskusi dengan Pimpinan IDF saat itu, “Bagaimana caranya kalau terowongan yang jumlahnya 30.000 dan panjangnya 22.000 Km ini jika kita banjiri?”
Namun saat itu Ehud Barak dan Pimpinan IDF malah menutup proposal yang biayanya ber triliunan dolar Amerika.
Karena Ehud Barak menyadari walaupun ada 5 sampai 50 pompa air yang tersedia tidak akan mampu membanjiri terowongan Hamas.
Ehud Barak mengaku, “Kita tidak akan mungkin bisa membanjiri terowongan Hamas sepanjang itu karena yang ada malah Tel Aviv yang banjir.”
Sehingga apa yang diperintahkan Amerika saat itu segera menghancurkan Hamas tidak berhasil.
Jika sekarang IDF masih akan melanjutkan memompa air laut dengan 5 pompa yang ada ini hanya sia-sia.
Baca Juga: Tentara IDF Dapatkan Julukan Baru Usai Alami Wabah Gangguan Pencernaan, Israel Diarrhea Forces
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com
Artikel Terkait
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh, PSI Apresiasi: Ini Penjelasannya
Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Jambi: 2 Pelaku Ditangkap, 25 Motor Digasak
11 Perwira Tinggi TNI AL Terima Brevet PWO di Surabaya, Ini Maknanya
Kronologi Lengkap Pengeroyokan Musafir di Masjid Agung Sibolga: 5 Pelaku Diamankan