Larangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia tersebut tidak hanya berlaku bagi ZIM semata.
Seluruh transportasi laut berbendera Israel tidak diperkenankan untuk mendarat di perairan Harimau Malaya itu.
"Selanjutnya, Malaysia memberlakukan larangan terhadap kapal apa pun yang menuju Israel untuk memuat kargo di pelabuhan Malaysia. Kedua pembatasan ini akan segera berlaku," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Pakar Ungkap Kecerdikan Indonesia Dekati AS Tanpa Menjadi Sekutu Cuma Demi Dapatkan 1 Keuntungan Ini
Lebih lanjut, Perdana Menteri Malaysia meyakini bahwa larangan tersebut tidak akan berdampak buruk bagi perekonomian negaranya.
Dia menegaskan bahwa aktivitas perdagangan di Malaysia tetap berjalan normal seperti biasa.
"Malaysia yakin bahwa keputusan ini tidak akan berdampak buruk pada aktivitas perdagangan Malaysia," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Jakarta - Gombong Paling Cepat & Efektif Hindari Macet
Fakta Masjid Jokowi di Abu Dhabi: Dibangun UEA sebagai Tanda Persahabatan, Bukan Uang Pajak
Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Riau Jadi Provinsi Terkorup di Indonesia