paradapos.com - Aksi konyol Anies Baswedan saat mendapat kritik dari Prabowo Subianto mengenai anggaran APBD DKI Jakarta yang membuat masyarakat terheran-heran ketika mendengarnya.
Bagaimana tidak pada momen debat capres 2024, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto bertukar argumen mengenai polusi udara di Jakarta serta alokasi dana yang digunakan untuk mengatasinya.
Prabowo mengkritik alokasi anggaran sebesar 80 triliun rupiah dari APBD DKI Jakarta yang dianggapnya tidak cukup efektif dalam menangani polusi udara selama masa kepemimpinan Anies.
Sebagai respons, Anies menyoroti bahwa polusi udara di Jakarta tidak hanya berasal dari sumber di dalam kota, tetapi juga dari daerah di sekitar Jakarta yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Anies menegaskan bahwa polusi udara tidak terbatas pada wilayah tertentu dan tidak bisa diidentifikasi berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ia menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti arah angin dan lokasi sumber polusi sangat mempengaruhi tingkat polusi udara di Jakarta, yang tidak selalu konsisten.
Artikel Terkait
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan
Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara, Kini Pahlawan Nasional
Cara Menulis Artikel SEO yang Optimal: Panduan Lengkap untuk Pemula