Anies juga menyebut beberapa program yang telah diterapkan untuk mengurangi emisi dalam kota, termasuk pengendalian emisi kendaraan bermotor dan uji emisi yang sekarang menjadi kewajiban.
Prabowo menanggapi dengan menekankan bahwa Anies seharusnya tidak menyalahkan angin dan bahwa seharusnya langkah-langkah konkret sudah dilakukan dalam mengurangi polusi udara dengan anggaran sebesar itu, terutama dalam rentang waktu 5 tahun.
Prabowo juga mengingatkan akan jumlah penduduk Jakarta yang mengalami masalah kesehatan pernapasan sebagai dampak dari polusi udara.
Tanggapan dari Anies dan Prabowo dalam debat tersebut menunjukkan perbedaan pandangan serta fokus pada tindakan konkret dalam menangani polusi udara di Jakarta.
Namun, yang membuat heran ketika Anies menggambarkan Angin dengan kepemilikan KTP.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Ammar Zoni: Memburu Pemasok Narkoba dan Dalami Motif Penggunaan
Artikel asli: nolmeter.com
Artikel Terkait
Pencuri Motor di Kramat Jati Nyaris Tewas Diamuk Warga, Ini Kronologi Lengkapnya
Viral! Habib Rizieq Minta Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Sumatera, Tuding Menteri Bermental ABS
Sweeping Truk Bantuan di Aceh: Kronologi, Kericuhan, dan Penjelasan TNI Soal Bendera Bulan Bintang
Gagasan RIS: Solusi Federal Atasi Sentralisasi dan Ketimpangan Daerah di Indonesia?