GovTech itu akan menyatukan semua aplikasi yang ada di semua instansi pemerintah.
GovTech yang akan diluncurkan nantinya diharapkan bisa memaksimalkan efisiensi anggaran dan mengurangi potensi korupsi.
"Presiden 17 Agustus (2025) ingin meresmikan atau launching nanti program Government Technology.
Ini yang akan nanti menyatukan semua aplikasi yang ada di kementerian dan lembaga. Sehingga, dengan demikian, akan terjadi efisiensi dan juga pengurangan korupsi," ungkap Luhut.
Ia memperhitungkan nantinya keberadaan GovTech bisa menghemat anggaran sampai Rp 100 triliun.
Secara jangka panjang, diperkirakan penghematan bisa terus bertambah.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: OTT, Penyegelan, & Kronologi Kasus
Klarifikasi Dadan Hindayana: Main Golf untuk Galang Dana Bencana Sumatera, Bukan Rekreasi
2.603 Rumah Bantuan Bencana Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Jadi Donor
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos Gus Ipul untuk Korban Bencana: Syarat & Rincian Lengkap