“Maka tugas intelektual yang sadar dengan kepentingan ini memberikan peringatan,” sebutnya.
“Bukankah peringatan itu dalam kebaikan dan kesabaran,” tuturnya.
Lebih jauh, Feri memberikan sindiran terkait Pasal 33 Ayat 1 UU yang sebenarnya ditujukan untuk siapa bunyinya.
“Nah, sekarang kebijakan itu lebih cenderung ke keluarga tertentu. Padahal pasal 33 ayat 1 UU bilang bahwa perekonomian dibangun sebagai usaha bersama dengan berdasarkan azas kekeluarga,” ujarnya.
“Pertanyaannya keluarga siapa?” terangnya.
👇👇
Ferry Amsari ceramah di Masjid UGM, sorot anggaran besar IKN🤨 pic.twitter.com/tFhIRrHxaU
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Demo Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!
3 Tempat Wisata Religi di Surabaya yang Wajib Dikunjungi: Sunan Ampel, Al-Akbar & Cheng Hoo
AHY Buka Suara: Tantangan dan Beban Menyandang Nama Besar Yudhoyono
Demo Komisaris Transjakarta Kecam Internasional, Publik Jepang Minta Ainul Yaqin Dilarang Masuk