Rumahnya tidak dilapis dengan cat seperti kedua pelaku melainkan hanya plesteran semen semata.
Pada beberapa bagian sisi rumahnya justru terlihat bata merah yang menjadi pondasi tanpa dilapis dengan dinding semen.
Selain itu tidak ada pagar pembatas ataupun kendaraan mewah di rumah milik AKP Anumerta Lusiyanto.
Tiga polisi tewas ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.
Anggota TNI terduga pelaku penembakan telah ditahan. Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu anggota Subramil Negara Batin.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan pihaknya akan melakukan uji balistik terhadap proyektil yang bersarang pada tubuh tiga anggota Polri dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, kata Helmy, tim investigasi menemukan 13 selongsong yang berasal dari tiga jenis senjata api berbeda-beda.
"Jumlah selongsong berjumlah 13 di antaranya dua butir selongsong dengan ukuran 9 mm, 3 butir selongsong ukuran 7.62 mm dan 8 butir kaliber 5.56 mm," kata dia.
Sumber: JPNN
Artikel Terkait
Kondisi Ijazah Asli Jokowi Robek dan Tua, Diungkap Pengacara Eggi Sudjana di Gelar Perkara
Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim 2025-2030, Target 50 Ribu Startup dan Tambah 5 Juta Suara
Polda Metro Jaya Tegaskan Buku Jokowis White Paper Roy Suryo Bukan Karya Ilmiah
Viral! Warga Aceh Temukan Butiran Emas di Lumpur Banjir Bandang, Begini Faktanya