paradapos.com - Pengeboman Israel, operasi darat dan pengepungan seluruh penduduk di Jalur Gaza menyebabkan kerawanan pangan akut pada tingkat yang sangat parah.
Sekitar 85 persen populasi (1,9 juta orang) mengungsi dan dan banyak orang yang telah direlokasi berkali-kali.
Antara tanggal 24 November dan 7 Desember, lebih dari 90 persen penduduk Jalur Gaza (sekitar 2,08 juta orang) diperkirakan menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi.
Dikutip darii laman reliefweb, para pengungsi saat ini terkonsentrasi di wilayah geografis yang semakin kecil, kata Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) dalam sebuah laporan.
Artikel Terkait
Demo Komisaris Transjakarta Dikecam Jepang, Desak Dipecat Gara-gara Orasi Ancaman Gorok Leher
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu, Pastikan Pembangunan Berjalan
Demo Komisaris Transjakarta Kecam Publik Jepang, Desakan Pecat Menguat
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher, Publik Jepang Desak Larangan Masuk