'Airlangga Menghitung Hari, Bahlil Menanti'
Oleh: Karyudi Sutajah Putra
Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI)
Sempat diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu, kini Airlangga Hartarto diisukan akan terkena “reshuffle” atau perombakan kabinet.
Menteri Koordinator Perekonomian itu pun sedang menghitung hari untuk pergi dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Adapun calon penggantinya disebut-sebut adalah Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang sekaligus mengembuskan isu akan adanya reshuffle kabinet. Ibarat sepak bola, Bahlil sedang menanti bola muntah dari penjaga gawang lawan.
Jika isu itu benar, maka pola pergantian Ketua Umum Partai Golkar akan terulang.
Bahlil menggantikan Airlangga sebagai Menko Perekonomian, sebagaimana sebelumnya Bahlil menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Bahlil memang sedikit kurang ajar kepada Airlangga yang merupakan seniornya.
Berdasarkan dukungan penguasa, kala itu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Bahlil “mendepak” Airlangga dari kursi Ketua Umum Partai Golkar, setelah dikriminalisasi hendak dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Kini, Bahlil hendak “mendepak” Airlangga dari kursi Menko Perekonomian setelah mendapat dukungan dari penguasa saat ini, Presiden Prabowo Subianto.
Saat ditanya wartawan apakah benar dirinya akan naik kelas menjadi Menko Perekonomian? Dengan diplomatis Bahlil menyatakan itu hak prerogatif Presiden Prabowo.
Artinya, Bahlil siap mengambil alih kursi yang kemungkinan segera ditinggalkan Airlangga.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Larangan Masuk
Alasan Onadio Leonardo Pakai Narkoba Terungkap: Polisi Beberkan Masalah Pribadi
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Publik Jepang Serukan Larangan Masuk
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Diamankan di Barbershop, Ini Fakta Terbaru