“Masih banyak rakyat kita hidup sangat miskin. Tantangan ada, tapi kita harus optimistis. Rasulullah senang dengan umatnya yang optimis. Bung Karno bahkan sudah mengumandangkan ide Indonesia merdeka 20 tahun sebelum benar-benar merdeka,” tegasnya.
Dalam pandangannya, untuk mencapai visi besar tersebut, bangsa Indonesia harus menyiapkan tiga hal penting: karakter dan akhlak bangsa, SDM yang kompeten, dan kepemimpinan yang kolaboratif.
“Jika kita telusuri dari Pancasila, ada banyak nilai akhlak mulia: iman dan takwa, kejujuran, toleransi, musyawarah—semua itu fondasi bangsa,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kita hadirkan pemimpin yang mampu membangun kolaborasi, mewujudkan cita-cita besar, menjadikan negeri ini gemah ripah loh jinawi, sejahtera dan bermartabat.”
Terakhir ia menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar mampu mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa perjuangan tidak bisa hanya mengandalkan wacana.
“Indonesia Emas tidak akan tercapai hanya dengan menunggu. Kita harus menyongsong dan mewujudkannya dengan pertolongan Allah SWT,” pungkasnya.
Sumber: SuaraNasional
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara