Ia tidak berani pulang sendirian karena situasi masih kacau saat itu.
"Intinya bahwa dia mau ke kampung halamannya dia tidak berani karena memang di sana pada saat itu di mana-mana chaos, sehingga ya karena dia bawa nama Pak Zacky Anwar, ya saya siapkanlah ya dan aman gitu," kata Yayat bercerita di kanal Youtube Hersubeno Point, tayang, Minggu (4/5/2025).
Dengan jasa itu, seharusnya Hercules berterima kasih kepada TNI dan menghormati setiap pasukan dan purnawirawannya.
"Itulah ya si Hercules lah, dan semua orang tahulah kalau si Hercules itu memang preman gitu loh"
"Dan dia bisa hebat seperti itu, menurut dia ya, kalau saya enggak hebat gitu kan, tadi sudah disampaikan, dia balik ke kampungnya aja dia takut balik ke kampungnya."
"Dia takut pada saat jajak pendapat, saya ketemu dia, dia minta bantuan saya untuk 'Pak tolong saya mengawal saya,' dengan membawa nama Pak Zacky Anwar," paparnya.
Yayat begitu marahnya dengan Hercules sampai-sampai menyebut dadanya ingin meledak.
Seharusnya, kata Yayat, Hercules harus selalu ingat utang budinya kepada TNI yang membawanya ke Indonesia.
"Sebenarnya dada ini pengin meledak gitu loh He dengan omongan-omongan dia itu ya enggak tahu diri ya."
"Saya walaupun misalnya berseberangan dengan siapa gitu dengan senior saya gak akan mungkin saya mau bicara kemudian menghinakan senior saya," jelas Yayat.
Menurut Yayat, Hercules ke Indonesia bukan karena cinta Merah Putih, melainkan karena nyalinya takut tinggal di tanah kelahirannya.
"Mungkin dia enggak ngerti, enggak paham gitu apa sih etika budaya di Indonesia karena dia kan awalnya dari Timtim. Dan dia juga bukan karena cinta ke Indonesia dia lari dari sana takut dia," kata Yayat.
👇👇
[VIDEO]
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Perempuan 51 Tahun Tewas Usai Berhubungan Intim di Hotel Lestari Banyuwangi, Ini Kronologi Lengkapnya
Peran Strategis Sufmi Dasco Ahmad: Stabilisator Pemerintahan Prabowo Subianto
Viral Video Gus Elham Cium Anak: PBNU Kecam Keras & Respons Publik
Proses Penobatan Pakubuwono XIV Masih Digodok, Keluarga Keraton Solo Cari Mufakat