Prabowo: Contoh Umar bin Khattab Bangun Pemerintah Adil & Efisien!

- Kamis, 15 Mei 2025 | 06:50 WIB
Prabowo: Contoh Umar bin Khattab Bangun Pemerintah Adil & Efisien!




PARADAPOS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung soal Umar bin Khattab yang tidak segan untuk menghukum aparat yang lalai dalam melindungi rakyatnya.


Menurutnya, Umar bin Khattab ingin membangun pemerintahan yang efisien dan adil.


Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam peresmian pembukaan PUIC ke-19 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam.


"Umar bin Khattab membangun pemerintah yang adil dan efisien. Ia meyakini untuk memeriksa keadaan rakyatnya. Ia tidak rela melihat rakyatnya diperlakukan dengan tidak adil dan ia tidak segan menghukum aparatnya yang lalai dan yang tidak melindungi serta menyayangi rakyatnya," ujar Prabowo.


Prabowo menjelaskan, dalam konteks masa kini, rakyat di negara mana pun menuntut pemerintah yang bersih dan transparan.


Dia menekankan, keteladanan Umar bin Khattab itu menjadi panggilan bagi para pemimpin untuk segera bertindak adil.


"Dalam konteks hari ini, saya yakin bahwa rakyat kita semuanya menuntut pemerintah yang bersih dan transparan. Teladan Umar bin Khattab adalah panggilan untuk bertindak, bukan sekadar berwacana," imbuhnya.


Adapun Konferensi PUIC ke-19 berlangsung sejak 12 hingga 15 Mei 2025.


Namun, pembukaan resmi pertemuan internasional itu dijadwalkan pada Rabu (14/5/2025).


Beberapa isu yang menjadi pembahasan utama dalam forum ini antara lain kondisi Palestina, hak-hak minoritas Muslim dan non-Muslim, dialog antarperadaban, persoalan lingkungan, serta hak asasi manusia dan isu-isu perempuan serta keluarga.


Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengajak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina.


Prabowo menegaskan Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina dan mendukung kemerdekaan negara tersebut, tetapi dukungan itu akan semakin kuat jika diikuti oleh negara-negara Islam.


“Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina. Perjuangan ini akan semakin kuat bila kita, dunia Islam, negara-negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia bisa bersatu,” ujar Prabowo.


Prabowo: Kalau Tak Bisa Urus Bangsa Sendiri, Gimana Mau Bantu yang Susah?


Presiden Prabowo Subianto berbicara terkait pentingnya menjadi bangsa yang kuat di Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di gedung DPR RI. 


Prabowo mengatakan tiap negara OKI harus bisa mengurus diri sendiri agar bisa membantu yang lemah.


Prabowo awalnya berbicara terkait agenda-agenda besar pemerintah Indonesia. Mulai reformasi politik dan birokrasi hingga swasembada pangan.


"Pemerintah Indonesia saat ini berkomitmen menjalankan beberapa agenda besar, mulai dari reformasi politik dan birokrasi, pembangunan SDM, swasembada pangan dan energi, hingga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Prabowo saat memberi sambutan, Rabu (14/5/2025).


Prabowo mengatakan solusi bagi persoalan dunia dimulai dari bangsa sendiri. 


Menurutnya, tidak mungkin bisa membantu yang lain jika tak bisa mengurus bangsa sendiri.


"Kami percaya solusi bagi masalah dunia dimulai dari bangsa kita sendiri. apakah bangsa kita masing-masing berhasil atasi masalah internalnya sendiri. Saudara-saudara sekalian kalau kita tidak bisa mengurus bangsa sendiri, bagaimana kita mau bantu umat yang sedang dalam kesusahan," ucapnya.


Prabowo juga mengingatkan negara-negara OKI tidak akan bisa membantu Palestina jika masih dalam kondisi lemah. Suara negara-negara OKI akan didengar jika bersatu dan kuat.


"Kalau kita lemah, tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar, suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat," ujar dia.


Sumber: Kumparan

Komentar