PARADAPOS.COM - Muhammad Said Didu menilai sudah ada langkah dari Presiden Prabowo untuk membereskan negeri ini dari para mafia penggerogot uang pajak rakyat.
Bahkan eks Menteri BUMN ini melihat Indonesia makin cerah dengan adanya langkah cepat yang diambil Prabowo.
Prabowo sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) N0 66 Tahun 2025, tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan RI.
"Prabowo sudah lompat dari tambak langsung ke Solo dan kini perebutan kekuasaan yang nyata itu terjadi, setelah pelantikan Presiden Prabowo," jelas Said Didu, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Sabtu (24/5).
Menurut Said Didu, sebelumnya ia sudah pernah memberikan pernyataan bahwa ada perebutan kekuasan dengan Jokowi dan lingkaran Geng Solonya dengan Prabowo.
"Arah perjuangan Anies dan Prabowo itu sama dan itulah saya ingat Prabowo pernah bilang 4 kali maju di Pilpres banyak orang yang tidak mendukung dia, karena orang-orang tidak mau memberantas korupsi," katanya.
Nah pendukung asli Prabowo ada di luar di tahun 2019, termasuk dirinya yang mendukung Prabowo bak emas 24 karat.
Karena Prabowo dulu meyakinkan dengan kampanyenya bakal berantas korupsi dan tegakkan hukum.
"Tapi orang-orang yang anti Prabowo sekarang ada di sekarang ini, di lingkaran Prabowo ini yang dihadapi Prabowo."
Simbol perebutan kekuasaan itu ada di perintah 13 Oktober 2024, saat Presiden Prabowo sebelum dilantik di Gedung DPR/MPR menghadap Presiden Jokowi di Solo.
"Keluarlah nama-nama menteri, pejabat pilihan Jokowi, semua loyalis Jokowi, disitu kita kecewa dengan Prabowo yang tak berkutik dengan Jokowi."
Namun sekarang usai pelantikan menteri, Presiden Prabowo berpidato dengan semangat akan berantas korupsi dan kembalikan penegakan hukum.
Di depan Jokowi termasuk di depan Gibran, di situ Prabowo menunjukkan dirinya berhadapan dengan Jokowi, atas kerusakan yang sudah dilakukan Jokowi.
Artikel Terkait
PNS dan Anak Tembak Mati Tetangga di Muba, Kronologi Pembunuhan Sadis yang Gegerkan Warga
Busa Hitam Berbau Asam Subang Diduga Limbah Pabrik, Warga Panik!
Evakuasi Dramatis Pria Obesitas di Sungai Surabaya, Terseret Arus Usai Kecelakaan Motor
Prabowo Tegaskan Kebijakan Perumahan Pro-Rakyat, Capai 205 Ribu Unit Rumah Subsidi!