WADUH! Diklaim Tempat KKN Jokowi, Muncul Kesaksian Warga Belum Ada Program KKN UGM di Desa Wonosegoro di Tahun 1983

- Minggu, 01 Juni 2025 | 13:50 WIB
WADUH! Diklaim Tempat KKN Jokowi, Muncul Kesaksian Warga Belum Ada Program KKN UGM di Desa Wonosegoro di Tahun 1983


Bahkan kabar terbarunya, Rismon akan melaporkan Jokowi terkait dengan tudingan ijazah palsu.


Tak tanggung-tanggung, Rismon mengaku akan melaporkan Jokowi ke kepolisian dan pengadilan.


"Peperangan baru! Jokowi akan dilaporkan atas skripsi palsu ke Bareskrim dan Pengadilan Perdata!" imbuh Rismon Sianipar dalam postingannya di X 31 Mei 2025.


Sebagai dasar laporannya itu, Rismon menyoroti formulir pendaftaran Jokowi saat berkuliah di UGM yang sempat diperlihatkan Bareskrim Polri di momen konferensi pers beberapa waktu lalu.


Selain formulir, Rismon juga memperlihatkan soal transkrip nilai Jokowi.


Dari sanalah Rismon meragukan soal skripsi Jokowi.


"Mengingat form her-registrasi, Jokowi terdaftar sarjana muda dan total SKS (wajib dan pilihan hanya 122 SKS! Sarjana muda tidak menulis skripsi!" cuit Rismon dalam akun X.


Selain itu, Rismon mengaku timnya sedang menyiapkan konsep laporan untuk Jokowi.


"Yg mau ngelaporin siapa lae ? Berani ngelaporin jokowi ?" tanya netizen.


"Kenapa tidak? tunggul tanggal mainnya, laporan sedang dikonsep!" tegas Rismon.


TAGS2


Tak cuma Rismon, kubu Roy Suryo yang lain yakni Dokter Tifa juga menggaungkan hal yang sama.


Baru-baru ini Dokter Tifa menyinggung soal jumlah SKS yang diambil Jokowi saat berkuliah di UGM.


Sama-sama lulusan UGM, Dokter Tifa pun membandingkan SKS yang ia jalani selama berkuliah dengan Jokowi.


"Jadi Dokter butuh 211 SKS

Masa jadi Ir Kehutanan cuma 122 SKS?

Siapa yang bohong ini?" tanya Dokter Tifa dalam cuitannya, Sabtu (31/5/2025).


Selain mengungkapkan kecurigaannya, Dokter Tifa juga memperlihatkan foto terkait dengan jumlah SKS yang ia jalani selama mengenyam pendidikan di UGM.


Dokter Tifa pun meragukan Jokowi yang bisa lulus sarjana tapi cuma mengikuti 122 SKS.


"Saya menjadi Sarjana Kedokteran dan kemudian menjadi Dokter dari Universitas Gadjah Mada - UGM


Harus menempuh:

Mata Kuliah Wajib = 149 SKS

Mata kuliah pilihan = 8 SKS


Total SKS menjadi SARJANA KEDOKTERAN (S.Ked) = 157 SKS! 

Kemudian ditambah Mata Kuliah Profesi  KKN = 54 SKS

Jadi Total SKS saya menjadi DOKTER harus menempuh = 211 SKS!


Lantas Bagaimana mungkin Sarjana Kehutanan UGM bisa lulus jadi Insinyur hanya dengan modal 122 SKS????" tulis Dokter Tifa dalam unggahannya.


TAGS3


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar