PARADAPOS.COM - Nama Bobby Nasution dan Airlangga Hartarto kembali mencuat menjadi perbincangan publik terkait dugaan keterlibatan keduanya dalam penyelundupan 5,3 ton bijih nikel secara ilegal ke Negeri Cina.
Isu keterlibatan kedua tokoh tersebut kembali muncul kepermukaan setelah kasus pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat menjadi sorotan publik.
Dugaan keterlibatan Bobby dan Airlangga dalam penyelundupan 5,3 ton bijih nikel ke Cina tersebut menjadi sorotan setelah ekonom senior almarhum Faisal Basri menyebut kedua nama tokoh tersebut dalam tayangan podcast bersama Guru Gembul.
Dalam tayangan tersebut, Faisal Basri menyinggung adanya ekspor bijih nikel dari wilayah Indonesia menuju China pada rentang waktu 2020-2022, padahal sejatinya ekspor bijih nikel telah dilarang sejak Januari tahun 2020 sebagai mana tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019.
“Masih ada penyelundupan sebanyak 5,3 juta ton,” kata Faisal dalam tayangan Podcast bersama Guru Gembul.
Dalam kesempatan itu, Faisal juga mengungkap dugaan keterlibatan dari tokoh-tokoh pejabat publik, bahkan ia tidak segan-segan untuk menyebut nama Bobby (menantu Jokowi) dan Airlangga ketika ditanya siapa pejabat yang diduga terlibat dalam penyelundupan bijih nikel ilegal ke Cina.
“Airlangga Hartarto, misalnya,” tegas Faisal.
“Menantunya Pak Jokowi, Bobby Nasution. Saya sebut nama, dan nama itu saya dapatkan dari KPK,” tambahnya.
Artikel Terkait
Pengakuan Ayu Chairun Nurisa, Eks Karyawan Ashanty: Akui Gelapkan Dana Perusahaan untuk Biaya Hidup & Renovasi Rumah
Bomber B-1B Lancer AS Terbang di Perbatasan Venezuela, Eskalasi Militer & Isu Kudeta Maduro Memanas
KPK Didesak Periksa Jokowi, Diduga Ada Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh!
Guru SD Wonosobo Terciduk Selingkuh, Istri Sah Labrak di Kafe hingga Viral!