Hal ini diterangkan dalam firman Allah, "Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya." (‘QS Abasa: 34-37)
"Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan." (QS Al-Insan: 10)
Selain tidak melihat apapun yang dapat menolong atau menghindarkan mereka dari bahaya, mereka juga mengetahui bahwa mereka akan diseret ke dalam neraka karena kedurhakaan dan kesombongan mereka selama hidup di dunia.
Mereka tidak mau beriman bahkan selalu menghina dan memperolok-olokkan orang-orang yang beriman, menganggap mereka kaum yang lemah sehingga mau saja mengikuti ajaran Rasul yang diutus Allah.
Kalau di dunia muka seseorang menjadi pucat-pasi ketika menghadapi bahaya dan mungkin menjadi biru karena ketakutan, maka pada hari Kiamat muka orang kafir itu menjadi hitam legam karena panik dan sangat takut.
Begitulah nasib mereka yang pasti akan diseret dan dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Nabi Muhammad SAW bersabda: Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda (tentang nasib orang-orang kafir yang sombong), "Pada hari Kiamat dikumpulkan orang-orang yang sombong seakan-akan mereka biji yang tak berharga. Mereka tetap dalam keadaan hina sampai mereka diseret ke dalam neraka Jahanam.” (Riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi)
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara