“Seorang pilot harus mampu take off dan landing dengan selamat. Jangan izinkan teman seperjalanan yang justru memperberat pesawat dengan agenda pribadi,” katanya.
Ia menekankan pentingnya menghentikan praktik “politik perkawanan” yang berpotensi membawa konflik kepentingan dan menghalangi keputusan besar yang seharusnya cepat diambil.
Menurutnya, pengambilan kebijakan strategis harus bebas dari tekanan kelompok tertentu.
4. Hati-Hati Terlalu Mempercayai Satu Orang
Langkah keempat adalah menghindari ketergantungan berlebihan pada satu sosok atau figur dalam pengambilan keputusan negara.
Habib Umar menyoroti bahwa kepemimpinan kolektif yang berbasis profesionalisme lebih kuat ketimbang relasi personal.
“Jika ada seseorang yang terlalu dipercaya, namun diam-diam menggunakan kepercayaan itu untuk manfaat pribadi atau kelompok, maka kehancuran itu hanya soal waktu,” ujar Habib Umar tegas.
Ia mengisyaratkan bahwa Prabowo perlu melakukan evaluasi terhadap lingkaran dalamnya, mengecek kembali siapa saja yang selama ini memberi masukan dan pengaruh terhadap arah kebijakan nasional.
5. Bentuk Tim Profesional dan Setia yang Selalu Berkonsultasi
Langkah terakhir yang ditekankan adalah pembentukan tim yang profesional, setia pada bangsa (bukan pada individu), dan terbuka untuk berkonsultasi secara berkala dengan Presiden.
Habib Umar menyoroti pentingnya membangun inner circle baru yang terdiri dari pakar-pakar multidisiplin, tokoh agama, dan anak-anak muda yang mumpuni secara intelektual dan spiritual.
“Bangun kabinet bayangan di sekitar Anda, Pak Presiden. Bukan untuk oposisi, tapi untuk refleksi dan evaluasi. Agar Presiden tidak berjalan sendiri,” ujarnya.
Habib Umar menyampaikan bahwa momentum usai ibadah umrah bisa menjadi tonggak penting bagi Prabowo untuk melakukan “bersih-bersih” — baik terhadap dirinya sendiri, lingkungan istana, maupun sistem pemerintahan secara menyeluruh.
Ia menyebut, kesucian spiritual yang dibawa dari tanah suci harus ditransformasikan dalam bentuk reformasi nyata di tanah air.
“Insya Allah, jika lima langkah ini dilakukan, kepulangan dari Tanah Suci akan membawa berkah bukan hanya bagi pribadi Presiden, tapi untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” pungkas Habib Umar.
Sumber: SuaraNasional
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Disita
Kalah Telak dari Prabowo, Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buahnya Sendiri
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Restui Pengadilan untuk Jokowi? Ini Kata Pengamat Soal Statement Purbaya