paradapos.com - Sebuah video kontroversi terkait pernyataan Zulkifili Hasan atau Zulhas tentang pelafalan amin dan gerakan dalam sholat membuat heboh masyarakat.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud, meminta semua pihak untuk memahami betul (bertabayun) ucapan Zulhas tersebut.
"Kalau saya lihat, awalnya yang gergeran (candaan), jadi gegeran (keributan)," kata KH Marsudi Syuhud.
Sebelum jatuh pada laporan dugaan penistaan agama, Kiai Marsudi meminta umat untuk tiga hal.
Pertama, suatu perbuatan atau ucapan sangat erat dengan maksud tujuannya.
Artinya, perkataan Zulhas itu bisa dinilai kalau kita betul-betul mengetahui niat beliau mengucapkan hal itu.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum