Ini adalah temuan paling janggal yang mematahkan teori pembunuhan.
Kompolnas menemukan pintu kamar indekos korban terkunci dari dalam menggunakan kunci slot yang mustahil dioperasikan dari luar.
Fakta ini didapat setelah penjaga kos memperagakan ulang momen pembukaan pintu.
"Jadi tidak ada orang lain yang bisa masuk dan keluar ketika itu sudah dislot dari dalam," kata Arief.
4. Isi Tas Misterius di Rooftop: Baju Baru, Obat, dan 'Surat Sakit'
Tas ransel korban yang ditemukan di atap Gedung Kemlu ternyata menyimpan banyak petunjuk.
Polisi membongkar isinya yakni ada laptop, pakaian baru dari Grand Indonesia, sejumlah obat-obatan, dan yang paling krusial, sebuah surat rawat jalan dari rumah sakit yang bertanggal Juni 2025.
"(Isi tasnya) laptop, terus pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, terus beberapa alat-alat kantor lah gitu," ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak.
5. Jejak Digital Terakhir: Ponsel Utama Raib, Ponsel Kedua Ditemukan
Meskipun ponsel utama yang biasa digunakan korban untuk berkomunikasi dengan keluarga raib, polisi berhasil menemukan ponsel kedua.
Yang lebih penting, akun WhatsApp dari ponsel yang hilang itu ternyata masih aktif dan terhubung dengan laptop korban.
"WA (WhatsApp) yang ada di HP korban dan yang ada di laptop connect. Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan," kata Reonald.
Temuan ini menjadi 'pintu masuk' vital bagi penyidik untuk melacak komunikasi terakhir korban sebelum tragedi terjadi.
Sumber: Suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pencegahan Ke Luar Negeri Erwin: Kejari Bandung Amankan Kasus Korupsi
Komet 3I/ATLAS Capai Perihelion: Fenomena Langka dan Misteri Asal Usulnya
Pertalite Bikin Motor Brebet? Bahlil Geram, Investigasi Digelar, Pertamina Bisa Kena Sanksi & Ganti Rugi
Masa Depan IKN Nusantara Suram: Ancaman Kota Hantu Makin Nyata?